Haji dan umroh merupakan dua ibadah yang dilakukan dengan cara mengunjungi Makkah dan Baitullah (Ka’bah). Letak perbedaan keduanya adalah pada hukum, rukun, serta waktu pelaksanaannya. Hukum haji adalah wajib bagi setiap individu yang memiliki kemampuan finansial yang cukup, dan merupakan salah satu rukun Islam, sedangkan umroh bukan merupakan rukun Islam. Perbedaan selanjutnya adalah pada rukun pelaksanaan ibadah. Rukun haji adalah ihram, wukuf, thawaf, sa’i, dan tahallul yang dilakukan secara tertib, sedangkan rukun umroh hanya ihram, thawaf, sa’i ,dan tahallul yang dilaksanakan secara tertib. Perbedaan waktu pelaksanaan kedua ibadah ini adalah, ibadah haji hanya dilakukan setahun sekali dan dilakukan pada bulan tertentu. Sedangkan ibadah umroh bisa dilakukan kapan pun sepanjang tahun, tidak ada ketentuan waktu.
Sebelum melakukan ibadah haji dan umroh, tentu perlu dilakukan persiapan dalam segala bidang, baik fisik, mental, finansial, akomodasi, dan terutama persiapan ilmu terkait tata cara pelaksanaan ibadah (fiqh haji dan umroh). Untuk memenuhi kebutuhan persiapan ilmu terkait fiqh haji dan umroh, biasanya sebelum melakukan ibadah haji dan umroh para jamaah akan dibekali dengan kegiatan manasik haji atau umroh.
Manasik adalah suatu kegiatan yang memperagakan serangkaian rukun haji dan umroh yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan fiqih haji dan umroh, mulai dari rukun hingga tata cara pelaksanaan ibadah secara keseluruhan. Manasik biasanya difasilitiasi oleh pihak penyelenggara atau travel. Bimbingan yang akan dilakukan dalam manasik haji dan umroh ini dimulai dari tata cara pelaksanaan rukun haji dan umroh, hingga praktek langsung ibadah haji dan umroh dengan properti dan suasana yang diatur menyerupai Baitullah, dilengkapi dengan miniatur Ka’bah. Selain itu, dalam manasik juga akan dijelaskan terkait peraturan-peraturan yang berlaku di Arab Saudi, hal ini dilakukan agar jamaah tidak melanggar peraturan yang telah ditetapkan.
Berikut merupakan jabaran beberapa manfaat mengikuti pelaksanaan manasik haji dan umroh:
Mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umroh secara baik dan benar sesuai dengan tuntunan fiqh haji dan umroh, mulai dari rukun haji dan umroh serta wajib haji dan umroh.
Memahami bagaimana gambaran situasi serta kondisi ketika berada di Baitullah, dan paham hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat ibadah haji dan umroh.
Mengenal teman satu rombongan serta pembimbing yang akan membersamai selama berada di tanah suci.
Lebih paham terkait peraturan-peraturan di bandar udara dan juga itinerary.
Lebih siap dan matang secara mental dan spiritual dalam melakukan ibadah haji dan umroh.
Sahabat hisar, betapa pentingnya mempersiapkan lahir batin kita dengan mengikuti manasik umroh dengan harapan semoga perjalanan spiritual kita berjalan dengan lancar dan nyaman, semoga tulisan ini bermanfaat, amienn
Penulis: Abi Khoirul Azzam
Divisi : Hisar Global Hicaz Operasional
Comments