Perbedaan suhu yang sangat ekstrem antara Indonesia dan Arab Saudi perlu perhatian khusus dari jamaah umroh. Rata-rata suhu di Indonesia dilansir dari laporan BMKG adalah berkisar antara 20,1 oC hingga 28,6 oC, sedangkan suhu Arab Saudi mencapai angka di atas 40 oC. Perbedaan suhu ekstrem ini dapat menimbulkan berbagai penyakit, terutama dehidrasi atau kondisi tubuh kekurangan air.
Salah satu upaya pencegahan dehidrasi adalah dengan minum air kurang lebih 2 liter perhari, atau setara dengan 8 gelas air. Saat melakukan ibadah umroh, tentu saja air yang dikonsumsi jamaah adalah air Zam-Zam. Baik di Masjidil Haram mau pun Masjid Nabawi pemerintah Arab Saudi menyediakan tabung-tabung berisikan air Zam-Zam, lengkap dengan gelas plastik sebagai wadah bagi jamaah yang ingin meminum air Zam-Zam.
Terdapat dua jenis tabung air Zam-Zam yang disediakan, yaitu tabung dengan kode tulisan “cold” atau air Zam-Zam dingin, dan tabung dengan kode tulisan “not cold” atau air Zam-Zam tidak dingin. Jamaah diimbau untuk mengambil air Zam-Zam dari tabung bertulisan “not cold” dan sebaiknya tidak mengonsumsi air Zam-Zam dingin, karena akan menyebabkan masalah kesehatan seperti batuk dan pilek, yang tentu saja akan mengganggu jamaah dalam melakukan ibadah di tanah suci.
Hal ini dijelaskan oleh dr. Karmijono selaku kepala klinik kesehatan haji Indonesia, bahwa meminum air Zam-Zam yang tidak dingin lebih bagus untuk menghindari dehidrasi dan mencegah batuk pilek pada jamaah. “Minum minuman dingin membuat seolah-olah kebutuhan haus kita sudah terpenuhi, padahal itu palsu. Sebenarnya tubuh kita masih memerlukan air, tetapi dengan minum air dingin seolah telah terpenuhi hausnya.
Sahabat Hisar, jangan lupa ya untuk selalu menjaga kesehatan kamu sebelum berangkat umroh, kamu dapat terus belajar untuk berolahrga sebelum umroh maupun latihan fisik serta mengonsumsi vitamin agar kamu kuat dalam menjalani ibadah umroh
Penulis : Khoirul Azzam
Divisi : Hisar Global Hicaz Operasional
Judul : Hindari Hal Ini Saat Umroh
Comments